MOTTO DALAM HIDUPKU (MY LIVE MOTTO)

On Jumat, 07 Januari 2011 0 komentar

Hidup Untuk Berbagi

Hidup Untuk Berbagi, itulah sekiranya salah satu motto hidup yang harus dipegang oleh semua manusia. Tapi kondisi manusia itu unik dengan segala peresaannya. Oleh karena itu diperlukan kesadaran manusia itu sendiri untuk bisa mempunyai Mindset bahwa Hidup Untuk Berbagi itu akan membuat hidup terasa damai dan nyaman.
Selain menambah dan menjalin tali silaturahmi yang baik, Hidup untuk Berbagi juga dianjurkan oleh setiap agama yang ada di Negara kita. Sebagai orang Islam, saya pernah mendengar suatu hadist Nabi SAW yang kalau gak salah begini bunyinya:
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya.
Toh buktinya apabila Hidup kita mencoba untuk berbagi kepada yang membutuhkan mungkin secara tidak langsung termasuk kriteria dalam hadits tadi walaupun kita tidak mengharapkan ke sana karena hanya Tuhan lah yang Mengtahui Ikhlas apa tidaknya kita dalam berbagi tersebut.

Life To Share


Life To Share, that's the motto of life if only one of which must be held by all humans. But the human condition is unique with all peresaannya. Therefore necessary to human consciousness itself can have a mindset that Life For Sharing it will make life seem peaceful and comfortable.

In addition to adding and establish a good relationship rope, Living for sharing are also encouraged by every religion that exist in our country. As a Muslim, I never heard a hadith of Prophet SAW which if not wrong it sounds like this:

Best man is most useful to other human beings.

After all the evidence if we try to share your life to the needy may indirectly include criteria in the hadeeth although we do not expect to get there because it is only God who Mengtahui Ikhlas what we least in sharing that
Read more ...»

PRINSIP DALAM HIDUPKU (MY LIVE PRINCIPLE)

On 0 komentar

Bisakah Menjadi Diri Sendiri?
Banyak orang mempunyai prinsip hidup “Be Yourself” –jadilah dirimu sendiri. Dan aku, adalah orang yang sama sekali tidak percaya dengan kalimat “jadilah dirimu sendiri” tersebut. Karena sangat sulit untuk benar – benar menjadi dirimu sendiri, di tengah – tengah tekanan dari orang di sekitar kita. Mengerti maksudku? Jika belum, akan kujelaskan.
Manusia adalah makhluk sosial –manusia butuh sosialisasi dengan orang lain. Dan predikat “makhluk sosial” tidak selamanya berarti hal – hal yang positif. Ada konsekuensi dari predikat “makhluk sosial” tersebut. Sebagai makhluk sosial, kita hidup berdampingan dengan orang lain. Agar hidup menjadi teratur dan seseorang tidak mengganggu kehidupan orang lain, diciptakan apa yang disebut sebagai peraturan. Berbagai macam peraturan tersebut membatasi tingkah laku kita agar tidak mengganggu kehidupan orang lain. Nah, disinilah asal mula pemikiranku bahwa kalimat “jadilah dirimu sendiri” tidak pantas untuk dijadikan prinsip hidup.
Sebagai seorang manusia, kita sering ingin menjadi seorang manusia yang berbeda dengan orang lain untuk mewujudkan prinsip “jadilah diri sendiri”. Jika perbedaan individu tersebut bersifat minor, orang lain akan menerimanya –dan cenderung tidak peduli, sebenarnya. Tapi jika perbedaan yang dilakukan seseorang terlalu ekstrim, orang lain akan menganggap individu tersebut gila –malah hal ini bisa berakibat pada tidak diterimanya individu tersebut dalam masyarakat Jadi, masihkah kita berpikir bahwa “jadilah diri sendiri” adalah kalimat yang pantas untuk menjadi prinsip hidup? Lihatlah contoh di atas. Temanku itu sangat berbakat dengan suaranya, tapi dia tidak bisa menjadi penyanyi karena orang lain di sekitarnya yang melarang hal tersebut. Orang lain mungkin akan menyebut dia gila, jika dia memilih untuk bernyanyi daripada bersekolah. Inilah bukti bahwa sebenarnya kita tidak benar – benar bisa menjadi diri kita sendiri, kita tidak benar – benar bisa mengekspresikan siapa diri kita kepada orang lain, karena aturan yang mengikat kreatifitas kita.
Jadi Anda harus cukup gila untuk mempunyai prinsip hidup “jadilah diri sendiri”. Anda harus siap menerima cemooh dari orang lain di sekitar, karena perbedaan yang telah Anda ciptakan untuk memenuhi prinsip hidup Anda tersebut. Dan seberapa pantaskah Anda untuk menjadi seorang dengan prinsip “jadilah diri sendiri” ?

Can Be Yourself?
Many people have a life principle "Be Yourself"-Be yourself. And I, is the person who did not believe in the phrase "Be yourself" is. Since it is very difficult to really - really be yourself, in the middle - the middle of the pressure from those around us. Understand what I mean? If not, I'll explain.
Human beings are social creatures need socialization with others. And the title of "social beings" does not always mean it - something positive. There are a consequence of the predicate "social being" is. As social beings, we live side by side with others. In order for life to be orderly and one does not interfere with the lives of others, created what is called a rule. Various kinds of regulations limiting our behavior so as not to disrupt the lives of others. Well, this is the origin of my thinking that the phrase "Be yourself" does not deserve to be a principle of life.
As a human being, we often want to be a human being that is different from other people to realize the principle of "be yourself". If these individual differences are minor, others will accept it-and tend not to care, actually. But if the difference of someone too extreme, others will consider the individual is crazy-even this can result in non-acceptance of the individual in society, so we masihkah think that "be yourself" is a phrase that deserves to be a principle of life? Look at the example above. My friend was very talented with her voice, but he can not become a singer because others around him who forbade it. Other people probably would call him crazy, if he chose to sing instead of attending school. This is proof that we actually do not really - really can be ourselves, we do not really - really able to express who we are to others, because the rules that bind our creativity.
So you have to be crazy enough to have a life principle "be yourself". You must be prepared to accept the scorn of other people around, because of the differences you've created to satisfy the principle of your life. And how Pantaskah you to become one with the principle of "be yourself"?
Read more ...»

ARTI CINTA DI HIDUPKU

On 0 komentar

Cinta Sejati… Banyak diantara pemuda dan pemudi, atau bahkan siapapun pernah mendengar kata cinta sejati, bahkan mungkin senantiasa berharap dan mendambakannya. Tetapi, disamping berharap dan mendambakan cinta yang sejati, mereka pun terkadang masih bingung dengan arti dan makna Cinta Sejati itu sendiri. Cinta Sejati, dua kata yang cukup singkat, tetapi kita pasti.. ada arti dan makna yang sangat dalam terkandung di balik kata-kata tersebut.
Hmm… apakah Arti Cinta Sejati itu ya..??
Apakah Cinta Sejati itu adalah berjanji serta bersedia sehidup semati dengan orang yang dicintai? atau…
Apakah Cinta Sejati itu adalah kebersediaan dan kerelaan untuk berkorban serta memberikan segalanya bagi orang yang dicintai apapun keinginannya, walaupun keinginannya tersebut menyimpang dari Jalan-Nya, serta bisa membuat seseorang terjerumus ke lembah dosa sekalipun?
Tentu hal itu bukan yang dinamakan dengan cinta yang sejati yaa?, tetapi mungkin lebih tepat dengan apa yang dikatakan orang dengan istilah Cinta Buta, tidak bisa melihat apapun kecuali hanya melihat dan menuruti kemauan orang yang dicintai.
Lalu apakah Cinta Sejati itu, apakah yang arti dan maknanya pernah dilantunkan oleh salah satu group band musik terkenal asal negeri kita sendiri, dimana mereka mengatakan bahwa Cinta Sejati adalah memberi tanpa harus menerima?
Yaa.. siapapun boleh mengartikan serta memaknai dua kata tersebut sesuai dengan cara berpikir dan sudut pandang masing-masing. Di sini pun saya tidaklah ketinggalan, akan mengartikan dan memaknai Cinta Sejati itu dengan beberapa bait “Puisi Cinta Sejati” yang berasal dari pikiran serta sudut pandang saya, dan mudah-mudahan ada pelajaran yang bisa diambil bagi siapa pun yang membacanya. Menurut saya,
Cinta Sejati adalah…
Selalu gembira dan bersuka cita disaat orang yang dicinta mendapatkan kebahagiaan.
Cinta Sejati adalah…
Selalu menjadi penglipur lara disaat orang yang dicintai bersedih hati dan berduka lara.
Cinta Sejati adalah…
Senantiasa menuntun serta mendukung orang yang dicintai dengan sepenuh hati untuk melakukan hal-hal yang baik dan terpuji.
Cinta Sejati adalah…
Senantiasa meluruskan disaat Sang Cinta berbuat kesalahan dan kekhilafan atau menyimpang dari jalan yang lurus.
Cinta Sejati adalah…
Rasa cinta terhadap orang yang dicintai tidak keluar dari Jalan yang diridhai-Nya.
Cinta Sejati adalah…
Segala cinta yang tercurah kepada Sang Cinta merupakan perwujudan dari rasa cinta kepada-Nya.
Cinta Sejati adalah…
Memberikan segalanya terhadap Sang Cinta tanpa berharap menerima apapun darinya, kecuali keridhaan-Nya.
Dan… mungkin itulah pula yang dinamakan dengan istilah Cinta Yang Hakiki.
Lalu.. adakah Cinta Sejati itu untukmu?
Yakinlah Cinta Sejati-mu itu akan segera menghampirimu dan akan segera kamu dapatkan jika kamu benar-benar berharap, berdo’a serta berusaha untuk mendapatkannya.
True Love ... Many of the young men and women, or even anyone ever heard the word true love, perhaps even always hoped and yearned. But, in addition to hope and longing for true love, they still sometimes confused with the meaning and the meaning of true love itself. True Love, two words are quite brief, but we are definitely .. there is meaning and a very deep meaning contained behind those words.

Hmm ... if it is True Meaning Of Love ya ..?

Is it True Love is a promise and willing lively semati with loved ones? or ...

Does True Love is the willingness and the willingness to sacrifice and give everything for the people who loved anything they want, even if these desires to deviate from His Way, and could make someone fall into the valley of sin though?

Of course it's not called with a true love yaa?, But perhaps more precise with what people are saying with the term Love Blind, unable to see anything other than just watch and obey the will of a loved one.

So whether it is true love, what is the meaning and significance ever sung by one of the famous music band group from our own country, where they say that True Love is giving without having to accept?

Yaa .. anyone can define and interpret the two words according to the ways of thinking and viewpoints respectively. Here, too, I was not left behind, would define and interpret the True Love that with a few verses "True Love Poem" which comes from the mind as well as my point of view, and hopefully there are lessons to be taken for anyone who reads it. In my opinion,

True Love is ...

Always glad and rejoice when the beloved person find happiness.

True Love is ...

Always be penglipur lara when a loved one grieve and mourn lara.

True Love is ...

Always guiding and supporting a loved one with all my heart to do things good and praiseworthy.

True Love is ...

Always stretch when the Love made a mistake and an oversight or deviate from the straight path.

True Love is ...

Her love of a loved one is not out of the road which approves him.

True Love is ...

All the love that poured out to the Love is a manifestation of the love of Him.

True Love is ...

Give everything to the love without hoping to receive anything from him, except for His good pleasure.

And ... maybe that's also called by the term True Love.

Then .. True Love is there for you?

Rest assured that your true love will soon be right up to you and you get if you really hope, pray and try to get it.
Read more ...»